SEMANGGIS RAYA-Dalam upaya pencegahan nyamuk demam berdarah, Desa Semanggis Raya kecamatan Mukok Kabupaten Sanggau melaksanakan kegiatan fogging di wilayah pemukiman penduduk Desa Semanggis Raya secara menyeluruh , turut serta dalam kegiatan fogging tersebut Kepala Puskesmas Mukok , Relawan BPBD kecamatan,Babinsa dari Koramil Mukok,serta dihadiri oleh Bapak Kades,Mantri Desa, Perangkat Desa ,Kepala Wilayah/Kadus,Relawan BPBD Desa dan warga pada Rabu (27/12/2023).
Dalam penjelasannya Kepala Pukesmas Mukok Menyampaikan bahwa Fogging sebagai permulaan kegiatan pencegahan dapat sangat membantu menurunkan kepadatan nyamuk Aedes aegypti sebagi nyamuk yang bisa menularkan penyakit DBD. Dalam rangka pencegahan penyebaran penyakit DBD tidak cukup dengan melakukan fogging saja tapi harus diikuti oleh kegiatan pencegahan yang lain seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan yang paling utama masyarakat harus melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Pemberantasan Sarang nyamuk merupakan faktor terpenting dalam penanganan DBD, kegiatan PSN meliputi 3M plus, yakni Menguras bak mandi atau penampungan air sekala kecil seminggu sekali, Menutup tempat tempat air yang sekiranya masih digunakan, agar tidak menjadi sarang nyamuk, Mengubur wadah bekas atau barang barang sudah tidak terpakai yang bisa menampung air hujan, seperti kaleng, tempurung kelapa dan lain sebagainya, dan juga memperhatikan ban ban bekas yang sudah tidak terpakai, karena banyak ditemukan ban bekas yang sudah tidak terpakai, alangkah baiknya bila di manfaat ulang, seperti digunakan untuk pot bunga, pondasi atau yang lain sebagainya yang sekiranya tidak terisi air. Plusnya adalah larvasidasi atau pemberian Abate untuk penampungan air skala besar, juga penggunaan lotion nyamuk atau apapun yang bisa mencegah gigitan nyamuk.
kegiatan Fogging yang dilaksanakan merupakan kerjasama antara pemerintah Desa Semanggis Raya dengan Pukesmas Mukok dan BPBD Kecamatan dalam upaya pencegahan dan antisipasi penyebaran nyamuk Aedes aegypti yang akhir-akhir ini terjadi di beberapa wilayah di kecamatan mukok.
kegiatan Fogging dimulai dari Dusun Krosik sekitar pukul 9.30 wib dan berakhir di Dusun Tanjung Sari pada pukul 17.30 wib dengan lebih dari 450 bangunan termasuk rumah,tempat ibadah,sekolahan dan fasilitas umum lainnya yang dilakukan fogging.(admin*)